PA Magetan Urun Mitigasi Resiko MBG, SR dan KPMDP

Ketua Pengadilan Agama (PA) Magetan, Dr. Hermin Sriwulan, S.H.I., S.H., M.H.I., turut berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sinergitas Forkopimda Kabupaten Magetan yang digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat–Sabtu, 28–29 November 2025. Acara yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Magetan ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas lembaga dalam mendukung percepatan Program Prioritas Nasional dan pengembangan sektor pariwisata daerah.

FGD hari pertama yang berlangsung Jumat malam pukul 19.30 WIB menjadi wadah diskusi strategis bagi para pimpinan daerah. Forum ini membahas pelaksanaan program prioritas nasional, dengan berbagai pandangan dan masukan dari unsur Forkopimda. Ketua PA Magetan menyampaikan arahan dari perspektif lembaga peradilan agama, menekankan pentingnya sinergi kebijakan yang selaras dengan nilai-nilai keadilan dan keberlanjutan.

Kegiatan berlanjut pada Sabtu pagi dengan agenda peninjauan lokasi pengembangan wisata. Rombongan Forkopimda mengunjungi sentra produksi makanan khas yangko dan madu, sebagai contoh penguatan ekonomi berbasis UMKM dan potensi wisata lokal. Kunjungan ini menjadi bahan kajian dalam FGD lanjutan yang digelar pada malam harinya.

Dalam sesi FGD kedua, para peserta menyusun langkah strategis untuk percepatan program pembangunan daerah. Dr. Hermin Sriwulan menyoroti pentingnya mitigasi risiko dalam pelaksanaan program Magetan Berkah Gemilang (MBG), Sekolah Rakyat (SR), dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). “Setiap program harus dirancang dengan perhitungan risiko agar pelaksanaannya berkelanjutan dan aman bagi masyarakat,” tegasnya. Ia berharap sinergi Forkopimda dapat menghasilkan kebijakan yang kuat, terukur, dan berdaya guna, serta mampu menjawab tantangan pembangunan di Kabupaten Magetan secara komprehensif.
(PA.Mgt/WTH)












