PA Magetan hadiri Pengajian Rutin Muslimat NU Magetan

Bertempat di Lapangan Kelurahan Poncol Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, Pengadilan Agama Magetan yang diwakili oleh Bapak Isa Anshori, S.H. menghadiri Pertemuan dan Pengajian Rutin Jamaah Muslimat NU se-Kabupaten Magetan, yang dilaksanakan pada Minggu (26/10/25). Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Magetan, para Kepala OPD Kabupaten Magetan, Forkopimca Kecamatan Poncol, para kyai/ulama, serta majelis taklim.

Pembicara dalam kegiatan ini adalah Bapak KH. Moh. Arif Widodo Abdullah, S.Pd.I. dari Kediri. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat sebagai bukti nyata dari ajaran Islam dan identitas Nahdliyin. Lebih lanjut, Kyai Arif Widodo juga mengajak para Muslimat untuk "derek kyai ben dadi santrine Mbah Hasyim" (ikut kyai agar menjadi santrinya Mbah Hasyim). Ajakan ini merupakan seruan untuk tetap istiqomah dalam meneladani perjuangan dan ajaran dari pendiri NU, Hadratussyekh K.H. Hasyim Asy'ari.

Inti ketiga dari materi pengajian tersebut, K.H. Moh. Arif Widodo Abdullah, S.Pd.I. secara khusus mengajak seluruh jamaah untuk memperbanyak pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau menegaskan bahwa sholawat harus menjadi wirid harian yang dilakukan di mana pun dan dalam kondisi apa pun, sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Rasulullah. Amalan ini tidak hanya mendatangkan syafaat, tetapi juga membuka pintu rahmat dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari setiap umat Islam.

Sebagai penutup, beliau menyampaikan sebuah nasihat penting yang dari sabda Nabi Muhammad SAW sebagai renungan bagi setiap jamaah. "Manusia terbaik adalah manusia yang panjang umur dan penuh kebaikan, dan sebaliknya, seburuk-buruknya manusia adalah yang panjang umur tapi penuh maksiat," ujar Kyai Arif. Pesan ini menjadi pengingat bahwa usia yang diberikan Allah harus diisi dengan amal sholeh dan manfaat bagi sesama, agar terhindar dari kerugian abadi di akhirat kelak.
(Pa.Mgt/AND)












