PA Magetan Ikuti Diskusi Hukum se Korwil Madiun
Magetan | pa-magetan.go.id — Jumat (24/10/2025), dilaksanakan kegiatan Diskusi Hukum Pengadilan Agama se-Koordinator Madiun yang bertempat di Pengadilan Agama Kota Madiun. Acara ini diikuti oleh para Ketua, Hakim, Panitera, dan Sekretaris dari seluruh Pengadilan Agama di wilayah koordinator Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman hukum, menyatukan persepsi dalam penerapan hukum acara, serta meningkatkan profesionalisme aparatur peradilan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.
Diskusi hukum tersebut terasa istimewa karena turut dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Surabaya, Dr. Zulkarnain, S.H., M.H., bersama Sekretaris PTA Surabaya, Dr. Naffi, S.Ag., M.H. Dalam arahannya, KPTA Surabaya menyampaikan pandangan mendalam mengenai hubungan antara teori dan praktik hukum di pengadilan. Beliau mengutip konsep yang disebutnya sebagai “diyanatan law in book dan qhodoan law in action.” Menurut beliau, “Kadang, karena pertimbangan law in book atau teks hukum, hakim perlu menafsirkan aturan sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang dihadapi di lapangan. Itulah peran hakim sebagai penegak keadilan substantif, bukan sekadar pelaksana aturan formal”, ungkapnya.
KPTA juga menekankan bahwa hakim tidak boleh terpaku hanya pada bunyi pasal semata, melainkan harus memahami konteks sosial dan kemaslahatan yang menjadi tujuan hukum itu sendiri. “Hukum tidak selalu kaku. Dalam menjalankan fungsi qhodoan, seorang hakim harus mampu menyeimbangkan antara kepastian hukum, kemanfaatan, dan keadilan. Di sinilah kebijaksanaan dan integritas seorang hakim diuji,” ujar KPTA Surabaya dengan penuh penekanan. Pernyataan tersebut menjadi refleksi penting bagi seluruh peserta mengenai makna keadilan dalam penerapan hukum di Pengadilan Agama.
Kegiatan diskusi berjalan dengan dinamis dan penuh antusiasme. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait penerapan hukum dalam berbagai jenis perkara. Kehadiran KPTA dan Sekretaris PTA Surabaya memberikan wawasan berharga sekaligus motivasi bagi seluruh aparatur untuk terus meningkatkan kualitas putusan dan pelayanan. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh Pengadilan Agama di wilayah Koordinator Madiun semakin solid, profesional, dan mampu menegakkan hukum yang tidak hanya berdasarkan teks, tetapi juga mengandung nilai-nilai keadilan yang hidup di masyarakat.
(PA.Mgt/IA)
