Pesan Wakil Ketua PTA Surabaya Di Kopi Giras, "Pentingnya Sistem Penanganan Pengaduan
Yang Cepat, Transparan, Dan Akuntabel Sebagai Wujud Pelayanan Publik Yang Prima"

Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya pada Senin, 11 Agustus 2025 mengadakan kegiatan Kopi Giras (Komunikasi Pimpinan Giring Aspirasi dan Solusi) dengan tema “Optimalisasi Penanganan Pengaduan”. Kegiatan ini digelar secara daring melalui Zoom dan diikuti oleh jajaran dari berbagai satuan kerja, termasuk Pengadilan Agama Magetan yang diwakili oleh Ketua, para Hakim, Panitera Pengganti Tinggi, dan Panitera.

Dalam kesempatan ini, Dra. Muhayah, S.H., M.H., Wakil Ketua PTA Surabaya, menjadi pembicara utama. Beliau menegaskan pentingnya sistem penanganan pengaduan yang cepat, transparan, dan akuntabel sebagai wujud pelayanan publik yang prima. “Pengaduan masyarakat adalah pintu masuk untuk perbaikan layanan. Setiap laporan harus ditangani dengan serius, tidak hanya untuk menyelesaikan masalah, tetapi juga untuk mencegah terulangnya pelanggaran atau kekeliruan,” ujar Dra. Muhayah.

Sementara itu, Dr. Hermin Sriwulan, S.H.I., S.H., M.H.I., Ketua Pengadilan Agama Magetan, mengapresiasi kegiatan Kopi Giras ini sebagai forum yang efektif untuk saling bertukar pengalaman dan solusi. “Forum ini membuka ruang diskusi yang konstruktif antara pimpinan dan satuan kerja di daerah. Kami berharap hasil dari pertemuan ini dapat diimplementasikan di PA Magetan, khususnya dalam mempercepat respon dan meningkatkan kualitas penanganan pengaduan,” kata Dr. Hermin.
Kegiatan Kopi Giras ini merupakan bagian dari agenda rutin PTA Surabaya untuk menjalin komunikasi dua arah antara pimpinan dan aparat peradilan di wilayah hukumnya, dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas pelayanan peradilan agama di Jawa Timur.
(Pa.Mgt/WTP)
Magetan, 11 Agustus 2025












